Apa Itu Beras Analog??

Beras analog adalah substitusi dari beras biasa yang umumnya jadi santapan kita sehari-hari. Beras analog bisa dihasilkan dari bermacam-macam sumber karbohidrat seperti jagung, sagu, singkong, dan umbi-umbiannya lainnya. Beras analog ini pertama kali ditemukan oleh IPB (Institut Pertanian Bogor) menghadapi isu dimana sekarang beras masih impor. Padahal banyak makanan pengganti beras seperti singkong, sagu dan lainnya tapi karena sudah terbiasa maka posisi beras masih tetap menjadi pilihan pertama masyarakat. Padahal tanpa disadari beras inilah juga yang memicu berbagai macam peyakit mematikan, contohnya saja diabetes. Angka kematian Indonesia sebagai negara yang makanan pokoknya nasi (beras) jauh lebih tinggi dari negara-negara eropa yang makanan pokoknya roti (terigu). Masyarakat kini mulai sadar akan pentingnya kesehatan mulai beralih pada makanan kesehatan dan salah satunya adalah beras analog ini, terutama faktor makanan ini penting giperhatikan untuk anda yang berusia 40 tahun keatas karena makanan yang anda asup perlu dijaga, terutama mengurangi makan nasi dna mulai mengganti dengan makanan pokok karbohidrat lain jagung, sagu yang bisa anda dapat dalam beras analog.

Baca Juga :

Keunggulan Beras Analog

Institut Pertanian Bogor